Saat siluetmu tergambar di bidang yang nyata
Binar mataku berubah bergantian mengerjap dan menunduk
Hati ini panas dan redam dalam ombak kebisingan yang memilukan
Ketika suaramu mengusik ruang udara di sekelilingku
Telinga ini seketika menajam
Jantung tersentak, raga menoleh dan berharap kau ada di sini
Tapi saat kau mengacuhkanku... itulah dimana tergambar rasa kekaguman
Gemilang bintang ku lihat engkau
Kemilaunya menyilaukan warna ku
Bagai sebuah teko berisi..
Airnya membuatku terus belajar
Terlepas dari mengenal pribadimu lebih jauh
Yang pasti, kekagumanku tak berkurang.. dan kian memperjelas berkas warna di hariku
Bayang atau nyata bagiku.. kau tetaplah sama
Inikah rasanya??
Di mataku, kau berbeda..
Bagiku kau istimewa.. kau seperti teko berisi.. isinya istimewa
Entah seistimewa apa kau di mataku.. hanyalah ku ingin tetap menyimpannya dalam satu kotak biru
Ya.. kotak biru
Biru yang menghiasi langit jiwaku.. menghiasi harapan dan cita-citaku..
Kebisingan masalah yang ku hadapi, tak membuat kotak biruku rusak begitu saja
Curam tebing menjulang tinggi... dalam jurang mengerikan.. tetap tak kan menghancurkan kotak biruku
Keperihan dan kepedihan liku yang menanti tetap tak akan meremukkan kotak biruku
Seperti itulah juga kau ku simpan dalam dalam
Andai nyanyian hidupku kau dengar.. andai ku bisa mendengar nyanyianmu pula..
Kau seperti teko berisi.. isinya menguatkan tekadku dalam melangkah..
Selalu selalu dan selalu.. ada saja kebaikan yang dapat ku tiru darimu..
Memang begitulah adanya
Kau apa adanya...
Awan jahil.. ^^
Tetaplah dalam kotak biruku ya..
^^
Dedicated for
-FAA
Komentar
Posting Komentar