untuk jiwa yang menyia-nyiakan..

untuk jiwa yang menyia-nyiakan ,,
untuk jiwa yang menyakiti,,
aku tak sanggup menyatakan ini
tapi seandainya ada waktu ke dua yang membuka kesempatan kita untuk bersatu’
sekiranya ada masa yang mengijinkan kau mencintaiku,,
maka tidak akan pernah ku sesali untuk rasa sakit yang aku rasakan saat ini
bilamana hari itu datang,,
aku telah pergi dan menghilang,,
tak pernah kembali dalam warna yang nyata bagimu,,,
dan ku sampaikan kesan terdalam dari apa yang kau lakukan terhadapku,,
dari apa yang kau rasakan terhadapku,,
dari kesia-siaan rasa cinta yang ku jaga dan kau buang,,,
bilamana rasa itu datang menghapiri,,
ku tepis jauh bayangmu itu,,,,,,,,,,,,
dan tak akan ada pintu ke dua untuk kita lagi,,,,,,,

saat di mana kau terlelap dalam mimpimu.,
sementara aku menangis dalam diamku,,
kau tak perlu mengerti tentang semua ini karena akan ada jalan lain bagimu,,
tapi tidak untuk kembali atau bersatu…….
selamat tinggal,, kau lah
jiwa yang menyianyiakan ,, dan jiwa yang menyakiti,,,,,,
bila hujan membasahi bumi, maka kan selalu ada tangis yang menemani luka hati……
bila mentari menyinari bumi, maka semoga selalu ada senyum indah yang menghiasi hari,,
dan aku,,
akan tetap berlari tanpa menunggu masa ke dua itu datang,,
tanpa berharap kau memintaku untuk kembali
karena bagiku,,
semua ini tidak lebih dari ke SIA-SIA-an…