tiba masamu di balik punggungku

seandainya aku mampu
menyakitimu yang datang dan mudahnya pergi
ingin kuhujamkan sebuah belati di hatimu
agar kau mau belajar menghargaiku
dan menjaga lidahmu dari ungkapan semu

sampai nanti suatu hari
tiba masamu di balik punggungku
kau menangis dan mengerti
air mataku di sini telah habis
dan tak lagi ada suara-suaraku
untuk memanggilmu kembali
tidak ada

sampai suatu waktu di depan sana
hati ini lelah menanti
dan memilih untuk pergi


Komentar