hanya hatiku yang tahu mengapa

entah mengapa aku merasa tak memahami apa yang aku hadapi... sedikit-sedikit aku rindu,, sedikit-sedikit aku menangis... padahal ia tak pernah memikirkan diriku lagi... apa yang sebenarnya aku hadapi? aku malas menghadapi semua gejolak di dalam hatiku karena bagiku itu sanat melelahkan...

ku pandangi raganya yang sempurna,, ku rasakan getar hatinya yang bersedih atau bahagia... semua terasa sama... itulah... "Peduli"
aku peduli padanya lebih dari apa yang dia tahu... mengapa dia begitu mudah melupakanku? mengapa begitu sulit aku melupakannya? padahal dalam singgahnya hati ini tak seberapa waktu yang aku lalui dengannya... oh sungguh perih... perih ku rasakan... kekasih yang menanti keajaiban dari satu jiwa yang kerap membayangi diri.

dalam perenungan malam yang panjang.. seberkas sinar menampakkan raganya dan bersembunyi lagi,, ia malu-malu dan bersembunyi lagi... tapi ia seakan memanggilku...
memanggilku untuk datang menghampirinya dan membuka tirai rahasianya ...
seakan didalam sana terdapat kemegahan cinta yang abadi yang akan menidur lelapkan aku dalam pesonanya...

tapi mengapa hati ini enggan untuk pergi???
hanya aku yang tahu mengapa...

Komentar

  1. Wahai Alloh...
    Bukalah hijab-Mu, hamba ingin bicara....
    Sejak ia hadir dalam kehidupan hamba, gemanya telah larut dalam darah hamba.., telah ada dalam setiap tarikan nafas hamba...

    Bagaimana hamba harus memilih?
    Hamba memang takut kalau dia benar-benar meninggalkan hamba.
    Tapi.., hamba lebih takut lagi kalau Engkaulah yang meninggalkan hamba...

    Wahai Alloh...
    Putuskanlah! Dan hamba akan pasrah...

    BalasHapus

Posting Komentar