Dari Balik Kaca

Dulu,
pernah ku mengagumimu seperti seikat tanya yang terlerai
sedikit demi sedikit tirai pribadimu terungkap
masa yang tak pernah tertegun
bergulir seiring dengan pintu duniamu yang mulai terbuka

Aku mengenalmu dari balik kaca itu
menunggu hanya untuk melihatmu berlalu
hingga satu masa ku sadari bahwa
hati kita tidak pernah bertemu
nyatanya ku melihatmu dalam frame yang berbeda
saat dimana ku apa adanya dan kau pun begitu
andai waktu tak membunuh kesempatan itu
aku masih merindukan kebersamaan denganmu
dengan keceriaan dan kekonyolanmu

seperti buku buku yang kau pinjamkan,,,
dan dinginmu yang bermakna "ya" atas semua penawaranku
juga tawa bersama saat saat terakhir kita menikmani makan malam
aku tidak keliru pernah menyukaimu
karena santunmu
pribadimu
ceriamu
indah untuk ku kenang

Komentar