untukmu sahabatku...

hari ini kau berulangtahun.. sudah seminggu yg lalu sejak ku memutuskan utk tak lagi mengungkapkan apa yang ku alami padamu. sungguh betapa ku merasa pada saat itu marah dan kecewa. aku merasa tak berguna, aku merasa bukan siapa-siapa. satu minggu sudah ku tak menyapamu dalam pesan singkat yang biasa ku kirimkan padamu.. jujur aku kecewa atas semua alasan itu, tapi entahlah.. sampai saat ini aku masih menyimpan rasa marah itu. sesak dan kesal. bukan hanya padamu, tapi pada yang lain, rasanya ku ingin kalian semua berada di depanku dan meneriaki aku sekeras-kerasnya.. katakan bahwa sahabat kalian yang satu ini dangat EGOIS dan SOMBONG... aku ingin menangis.. saat ini sungguh aku ingin menangis..
aku mencoba menyembunyikan semuanya, semua rasa kalut dan jenuhku karena semuanya, aku memendam semuanya.. aku merendamnya dalam genangan air mataku sendiri. lalu aku katakan pada diriku bahwa "aku kuat" dan "aku bisa hadapi ini".
omong kosong.. OMONG KOSONG apa ini? jiwaku terluka.. aku sakit.. rasanya tak bernyawa lagi.. aku rindui kalian di sampingku.. tapi aku begitu bodohnya, mengesampingkan kalian dari semua aktivitasku...
seminggu sudah.. ketika ku bertemu kau, hanya senyum sinis yang ku pamerkan.. ku tak kuasa menahan emosi jiwa.. aku ingin kalian marahi.. aku benci diriku..!!
ah sungguh saat-saat dimana seharusnya aku mengatakan padamu "selamat ulang tahun, anyuuund" namun ku tunda ini, aku merasa bodoh sendiri... mereka begitu akrab... ah sungguh aku cemburu.......
ya ALLAH,, rasanya jauh lebih sakit daripada kehilangan orang yang ku cintai.. tak perduli seberapa besar rasa sakit ini.. aku hanya ingin sendiri dan mengutuk diri sendiri.

entah virus apa yang menghinggapi hatiku, sekeras apapun itu.. namun aku hanya ingin mengatakannya padamu sahabat.. aku merindukanmu dan "maaf" atas ketololanku selama ini padamu.. bahkan saat ini ku merasa tak berguna lagi. kau bahkan tak berani mengirimu sms.. dan akupun begitu..

apakah di sana kau sedang berbahagia?? bersama yang lain.. tanpa kata-kata dariku.. kau tetap merasa bahagia-kah? ku turut bahagia untukmu, sahabat... maafkan ketololanku..


kerikil bertebaran, hujan menghujam, tubuh menegang.. air mata berguguran.. ini samar menggelayuti pikiranku, mengapa seperti ini? mengapa sebodoh ini? senjaku buram.. aku cemburu dan aku merindu
untuk setiap untaian doa yang selalu kau utarakan padaku, saat ku berduka atau tertawa.. dan kau selalu menghangati jiwaku.. bersamamu..
aku menangis, langit berselimut awan, menertawaiku.. dan menghinaku..
aku benci diriku...
sakiit...


untuk harimu yang indah..di hari ini, ku titipkan doa di sudut malam.. ku haturkan salam cintaku.. ku ingin utarakan rindu.. dan rasa maafku 
bahkan mungkin ku tak pantas untuk bersamamu lagi, walaupun sekedar bersapa di sini..
sahabat,,
maafkan atas ketololanku..

for u, my best friend.. SN
i love u ever after
-Farhan Nafisah

Komentar