Seekor elang tengah
terbang Di cakrawala yang terbentang
Sayapnya bak permadani
berkibar melintasi langit
Melaju kencang dan
menembus arah angin
Matanya yang tajam tak
begitu menghiraukan mangsa
Ia kesepian di tengah
kebebasan
Kapan saja ia harus
berburu, ia akan berburu
Kemana saja ia ingin
bertandang… ia akan mendatangi
Tak tentu kemana arah
hati tapi keyakinan di jiwa masih menyala
Arah awan yang
melintang menyelimuti langit di hari ini
Siulan angin bernyanyi,
sedikit mengejek tapi sang elang tetap bungkam
Menatap lurus pada
kehangatan alam
Di saat semua
kegamangan hadir, mangsapun tak ternikmati
Nyata hampa telah
hadir,
Tak terpengaruh, juga
tak mengabaikan
namun ia tetap bergerak
dan menghadapi setiap detik kehidupan
Ia ingin menari saat
dini hari,
Menantang curam ketika
fajar,
Menjamu diri ketika
siang,
Bersujud dan berdoa
saat alam hadirkan senja
dan malam gulita
menjadi tempat peraduannya
Ia ingin menebaskan
sayapnya yang kuat
Memamerkan tubuhnya
yang gagah dan tegap
Hanya untuk berkata
pada dunia bahwa ia baik-baik saja
Komentar
Posting Komentar