dan tak mungkin aku begini..
merutuk dalam hati,,
ketika rerumputan basah, tersinari mentari.. alangkah eloknya...
saat kunang-kunang bercahaya di malam hari, begitu manisnya
dan tak mungkin aku begini..
merutuk dalam hati
lalu biarkan berlalu, berputar waktu.. menapaki teriknya hari
meneduhi dinginnya hujan dan angin
gemuruh-gemuruh meneriakkan keperihan
hujan, basahi aku.. agar perih ini kau hanyutkan..
ku pernah mengukir seberkas mimpi.. samar-samar merayuku untuk berlari
kencang dan menggetarkan seluruh raga..
ku berpaling dari kegelapan nuraniku.. ku abaikan itu
ku jejaki setiap undakan.. satu per satu..
tapi berbeda kini
hujan, basahi aku.. hingga ku mati berdiri.. beku membisu..
ukiranku, satu demi satu lepas lagi.. ku teruskan.. ku mencoba pertahankan
tapi saat ini, rasanya semua itu tiada arti..
ku tak ingin bermimpi jika jadinya seperti ini
hujan, bunuhlah aku.. seperti kau membunuh harapan demi harapan ku
bunuh pedih ini,, aku tak ingin seperti ini
kesia-siaan yang di mataku begitu indah
fatamorgana..
stupid!!
bodohnya aku.. tololnya aku.. seperti ini kah yang ku kejar??
ku petik irama jiwa, namun semua itu palsu.. ku pikir ini indah.. namun tak begitu adanya
ku merasa tak berguna,, ku merasa sia-sia
lalu kemana arah jiwa yang ku kokohkan selama ini?
dan tak mungkin aku begini..
merutuk dalam hati
aaaaaaaaaaaaaahhh... aku benci diriku!!
merutuk dalam hati,,
ketika rerumputan basah, tersinari mentari.. alangkah eloknya...
saat kunang-kunang bercahaya di malam hari, begitu manisnya
dan tak mungkin aku begini..
merutuk dalam hati
lalu biarkan berlalu, berputar waktu.. menapaki teriknya hari
meneduhi dinginnya hujan dan angin
gemuruh-gemuruh meneriakkan keperihan
hujan, basahi aku.. agar perih ini kau hanyutkan..
ku pernah mengukir seberkas mimpi.. samar-samar merayuku untuk berlari
kencang dan menggetarkan seluruh raga..
ku berpaling dari kegelapan nuraniku.. ku abaikan itu
ku jejaki setiap undakan.. satu per satu..
tapi berbeda kini
hujan, basahi aku.. hingga ku mati berdiri.. beku membisu..
ukiranku, satu demi satu lepas lagi.. ku teruskan.. ku mencoba pertahankan
tapi saat ini, rasanya semua itu tiada arti..
ku tak ingin bermimpi jika jadinya seperti ini
hujan, bunuhlah aku.. seperti kau membunuh harapan demi harapan ku
bunuh pedih ini,, aku tak ingin seperti ini
kesia-siaan yang di mataku begitu indah
fatamorgana..
stupid!!
bodohnya aku.. tololnya aku.. seperti ini kah yang ku kejar??
ku petik irama jiwa, namun semua itu palsu.. ku pikir ini indah.. namun tak begitu adanya
ku merasa tak berguna,, ku merasa sia-sia
lalu kemana arah jiwa yang ku kokohkan selama ini?
dan tak mungkin aku begini..
merutuk dalam hati
aaaaaaaaaaaaaahhh... aku benci diriku!!
kunjungan sob ..
BalasHapussalam sukses selalu ,,:)